Buku anak-anak gratis

Ada acara budaya yang terjadi di desa. Bisakah saya bergabung? Tapi aku tidak bisa! Saya bisa bersorak untuk mereka!

Bimo tidak pandai bermain egrang, jadi dia malah menjadi pemandu sorak.

Bimo tidak bisa memainkan egrang, tapi dia bisa mencoba mempelajarinya sendiri. Dia jatuh dan melukai dirinya sendiri, dan memutuskan bahwa bakat aslinya adalah menjadi pemandu sorak.

Vita dan Veha bermain di rumah. Vita suka berpura-pura jadi dokter, tapi Veha tidak. Vita berpura-pura menjadi dokter. Veha bosan.

Vita dan Veha bermain dokter, tapi Veha jatuh dan lukanya harus dibalut. Vita yang mengobati luka Veha.

Vita dan Veha adalah saudara. Vita pura-pura jadi dokter, tapi Veha tidak suka. Ketika Vita berbalik, Veha berlari ke dalam rumah. Vita masuk dan mencari Veha.

Ada cahaya bulan sabit di balik kabut tengah hutan.

Cahaya cemerlang dari dalam hutan.

Koni terbangun dari tidur siang untuk menemukan ikat kepala dan kayu bakarnya hilang. Dia kabur untuk mencari kayu bakar, dan akhirnya bertemu dengan teman baru.

Koni bangun dari tidur siang untuk menemukan ikat kepala dan kayu bakarnya hilang. Dia kabur untuk mencari kayu bakar, dan akhirnya bertemu dengan teman baru.

Koni pencari kayu bakar.

Panca tidak bisa tidur tanpa Bonta. Bonta tidak ketemu. Panca dapat tidur setelah menemukan Bonta yang diberikan ibu.

Panca tidak bisa tidur tanpa Bonta. Bonta akhirnya ditemukan dan Panca bisa tidur.

Panca tidak bisa tidur tanpa Bonta. Panca mencari Bonta diseluruh ruangan rumah. Akhirnya Bonta ditemukan, Panca bisa tidur nyenyak.

Gogo Gorilla is not at the zoo today.

Dita dan Bimo membantu Bu Tejo membuat celengan ayam. Pertama mereka mengayak pasir, lalu membuat adonan dari tanah liat, pasir halus, dan air. Ternyata tidak mudah membuat celengan ayam.

Dita dan Bimo membantu Bu Tejo membuat celengan ayam. Pertama mereka mengayak pasir, lalu membuat adonan dari tanah liat, pasir halus, dan air. Ternyata tidak mudah membuat celengan ayam.

Aku mendapat kado ulang tahun sebuah celengan dari Ayah. Aku menggunakan uang tabungan di celengan itu untuk membantu membelikan seragam sekolah baru untuk teman sekolahku yang kurang mampu.

Celengan dari Ayah membantuku membeli seragam untuk teman baruku. Celengan ini telah mengajarkanku bagaimana pentingnya menabung.

Dita dan Bimo membantu Bu Tejo membuat celengan ayam. Mereka mengayak pasir halus, lalu memasukkannya ke dalam cetakan dan menekannya. Ternyata membuat celengan ayam tidak mudah.