Buku anak-anak gratis

Ibu beri aku pensil baru. Pensil baru itu diserut dulu. Kami tidak suka diserut. Ayo, lari saja! Jika kamu lari, buku sedih.

Para pensil warna di dalam kotak senang bisa mewarnai gambar-gambar di Buku Mewarnai.

Anak-anak bermain dengan kertas dan bersenang-senang.

Ada tikus! Dia lari ke bawah sofa! Kami takut, tapi adik tidak. Adik menghampiri tikus, tikus takut pada Adik.

Oh tidah! Kucing Beno diculik monster sampah! Apa yang harus Beno lakukan untuk menyelamatkannya?

Oh tidah! Kucing Beno diculik monster sampah! Apa yang harus Beno lakukan untuk menyelamatkannya?

Oh tidah! Kucing Beno diculik monster sampah! Apa yang harus Beno lakukan untuk menyelamatkannya?

Sahabat akan selalu percaya kita, mereka tidak ragu untuk bersama kita, dan mereka selalu ada untuk bela kita.

Aura adalah sahabat terdekat bagi aku. Kami berbagi hampir segala hal. Aura juga selalu mendukung aku untuk terus belajar hal baru.

Sahabat akan selalu percaya kita, mereka tidak ragu untuk bersama kita, dan mereka selalu ada untuk bela kita.

Saya punya teman. Teman saya selalu ada untuk saya. Kita bisa tertawa dan menangis bersama. Teman saya selalu siap mendukung saya. Kadang-kadang kita mungkin memiliki perbedaan pendapat, tetapi itu tidak berlangsung lama. Saya sangat menikmati memiliki seorang teman.

Vina dan Vino membantu para tukang cat saat liburan. Mereka mengecat gerbang jadi dua warna.

Vina dan Vino membantu para tukang cat saat liburan. Mereka mengecat gerbang jadi dua warna.

Pishi sedih dan merasa sepi karena teman-temannya terpencar ketika nelayan datang.

Pishi sedih dan merasa sepi karena teman-temannya terpencar ketika nelayan datang.

The speaker cannot find the person they are looking for, and later their grandmother comes home with their lost toy.

Yoyo-nya tidak ada di sofa. Saya sedang mencarinya di dalam buku. Tidak ada di sana! Apa yang dibawa nenek? Itu adalah yoyo milikku.

Kamu di mana? Tidak ada di sofa, tidak ada di kotak, tidak ada di balik rok, tidak ada di mana-mana. Di bawah buku juga tidak ada.

Vina dan Vino membantu para tukang cat saat liburan. Mereka mengecat gerbang jadi dua warna.

Semut Kecil selalu diledek karena suka membaca. Tapi, justru berkat membaca, Semut Kecil tahu banyak hal yang tak diketahui semut lainnya.